Nama : Danie Enggar Prasetyo
Kelas : XI - TJKT 2
No absen : 9
1. Teori Dasar dan pendukung :
Cisco Packet Tracer adalah perangkat lunak simulasi jaringan interaktif yang dikembangkan oleh Cisco Systems. Alat ini digunakan untuk merancang, mengkonfigurasi, dan menguji jaringan komputer dalam lingkungan virtual tanpa harus menggunakan perangkat keras asli.
Versi 8.2.2 adalah salah satu versi terbaru yang kompatibel dengan sistem operasi modern seperti Windows, Linux, dan macOS, serta sudah mendukung fitur tambahan seperti konektivitas IoT dan simulasi jaringan IPv6 yang lebih akurat.
CLI (Command Line Interface):
Antarmuka berbasis teks yang digunakan untuk mengonfigurasi dan mengelola perangkat Cisco.
Perintah CLI
Interface [interface_id] (misalnya, interface FastEthernet0/1) untuk memilih antarmuka. switchport mode access untuk mengatur mode antarmuka. switchport access vlan [vlan_id] (misalnya, switchport access vlan 100) untuk menetapkan VLAN. switchport no shutdown untuk mengaktifkan antarmuka
2. Langkah Instalasi :
1. Download File Aplikasi Cisco Packet Tracer 8.2.2
2. Instalasi di New Terminal
3. Bila berhasil maka seperti gambar dibawah ini
Login Aplikasi Cisco Packet Tracer
Pilih Cisco Network Academy
Login ke Akun Kalian
Jika Berhasil maka seperti gambar dibawah

Jenis Jenis Mode Akses Cisco
Jenis-Jenis Mode Akses Cisco
1. User Mode (EXEC User Mode):
Mode ini adalah mode akses dasar yang tidak memiliki hak istimewa khusus. Pengguna dalam mode ini hanya dapat melihat informasi perangkat dan menjalankan perintah dasar, seperti show dan help.
2. Privilege Mode (EXEC Privilege Mode/Enable Mode):
Untuk mengakses mode ini, pengguna harus memasukkan kata sandi dan perintah enable. Mode ini memberikan hak istimewa yang lebih luas, memungkinkan pengguna untuk menjalankan berbagai perintah konfigurasi dan manajemen perangkat.
3. Global Configuration Mode:
Mode ini digunakan untuk melakukan konfigurasi yang mempengaruhi seluruh perangkat. Pengguna dapat mengakses mode ini dari Privilege Mode dengan perintah configure terminal.
4. Interface Configuration Mode:
Mode ini digunakan untuk melakukan konfigurasi pada antarmuka perangkat (misalnya, Ethernet, Serial). Pengguna dapat mengakses mode ini dari Global Configuration Mode dengan perintah interface <interface_name>.
5. Subinterface Configuration Mode:
Mode ini digunakan untuk melakukan konfigurasi pada subantarmuka (misalnya, VLAN). Pengguna dapat mengakses mode ini dari Interface Configuration Mode dengan perintah subinterface <subinterface_number>.
6. Router Configuration Mode:
Mode ini digunakan untuk melakukan konfigurasi routing pada perangkat. Pengguna dapat mengakses mode ini dari Global Configuration Mode dengan perintah router <routing_protocol>.
7. Line Configuration Mode:
Mode ini digunakan untuk melakukan konfigurasi pada saluran konsol atau saluran telnet/SSH. Pengguna dapat mengakses mode ini dari Global Configuration Mode dengan perintah line <line_type>.
8. ROM Monitor Mode (ROMMON):
Mode ini merupakan mode paling dasar yang digunakan untuk memprogram perangkat atau memuat ulang IOS perangkat.
3. Langkah Konfigurasi
1. Konfigurasi Router
2. Konfigurasi Switch
DAFTAR PUSTAKA
Teori Dasar : https://www.idn.id/mengenal-fitur-fitur-yang-ada-di-cisco-packet-tracer/?utm_source=chatgpt.com
Komentar
Posting Komentar