Langsung ke konten utama

LOCAL LOOP DAN SUBNET PADA ISP (BU AMAL)

 

Nama : Danie Enggar Prasetyo

Kelas : XI - TJKT 2

No absen : 9


Local Loop dan Subnet pada ISP: Pengertian, Perbedaan, Contoh ISP di Indonesia, dan Struktur Kerjanya

Pengertian Local Loop

Local Loop adalah bagian dari jaringan telekomunikasi yang menghubungkan pelanggan secara fisik ke penyedia layanan, seperti ISP (Internet Service Provider). Local loop sering disebut juga sebagai last mile, yaitu koneksi terakhir dari jaringan utama ISP ke lokasi pelanggan, baik rumah, kantor, atau bisnis.
Media local loop bisa bermacam-macam: kabel tembaga, kabel fiber optik, radio link (nirkabel), atau kombinasi beberapa teknologi.

Contoh Local Loop:

  • Sambungan Fiber To The Home (FTTH)

  • Kabel coaxial pada jaringan TV kabel

  • DSL menggunakan kabel telepon biasa

  • Wireless broadband (Fixed Wireless Access)

 

Pengertian Subnet pada ISP

Subnet (sub-network) adalah pembagian logis dari jaringan IP besar menjadi jaringan-jaringan yang lebih kecil. ISP menggunakan subnet untuk:

  • Membagi dan mendistribusikan blok IP address kepada pelanggan

  • Mengatur lalu lintas data agar lebih efisien

  • Meningkatkan keamanan jaringan

Subnetting dilakukan menggunakan teknik pengaturan IP address, seperti pengaturan CIDR (Classless Inter-Domain Routing) dan subnet mask.

Contoh Subnet: ISP mendapatkan blok IP 36.80.0.0/12, lalu membaginya:

  • Blok 36.80.1.0/24 untuk pelanggan rumah

  • Blok 36.80.2.0/24 untuk pelanggan korporasi

  • Dan seterusnya

 

Perbedaan Local Loop dan Subnet

Aspek                         
Local Loop                                        
Subnet
Definisi Sambungan fisik dari ISP ke pelanggan Pembagian IP address dalam jaringan
Wujud Infrastruktur nyata (kabel, radio link, serat optik) Konfigurasi logis dalam jaringan digital
Tujuan Menghubungkan pelanggan ke jaringan ISP Mengelola distribusi alamat IP dan lalu lintas data
Contoh Fiber optik ke rumah pelanggan Blok IP 192.168.1.0/24 dipecah menjadi beberapa subnet kecil

Intinya:

  • Local loop = koneksi fisik

  • Subnet = pembagian logis IP address

 

Contoh ISP di Indonesia

Berikut beberapa ISP (Internet Service Provider) populer di Indonesia:

  1. IndiHome (Telkom Indonesia)

    • Menyediakan layanan internet berbasis fiber optik, telepon rumah, dan TV interaktif. Merupakan salah satu layanan internet terbesar di Indonesia.

  2. Biznet Networks

    • Fokus pada layanan internet broadband untuk perumahan dan korporat. Biznet terkenal dengan kecepatan tinggi dan kestabilannya.

  3. First Media

    • Menyediakan layanan internet broadband dan TV kabel, menggunakan jaringan Hybrid Fiber Coaxial (HFC).

  4. MyRepublic

    • Menawarkan koneksi fiber optik berkecepatan tinggi dengan harga kompetitif, sangat populer di kota besar.

  5. CBN (Cyberindo Aditama)

    • Salah satu ISP senior yang menyediakan layanan internet korporat, broadband, data center, dan layanan cloud.

  6. MNC Play

    • Bagian dari MNC Group, menawarkan layanan internet fiber dan hiburan berbasis IPTV.

  7. Oxygen.id

    • Fokus pada internet fiber unlimited tanpa FUP untuk segmen perumahan dan bisnis.

 

Struktur Kerja di Dalam Local Loop dan Subnet (Bagian-Bagian dan Jobdesc)

Untuk memastikan local loop dan subnet berjalan dengan baik, ISP membutuhkan banyak bagian (departemen) yang bekerja sama. Berikut ini bagian-bagiannya:

Bagian/Departemen Tugas/Jobdesc
Network Engineering - Mendesain arsitektur jaringan (termasuk local loop dan subnet)- Menentukan spesifikasi teknis kabel, perangkat, dan koneksi
NOC (Network Operation Center) - Memantau jaringan 24/7- Menangani insiden jaringan- Menjamin ketersediaan dan kualitas jaringan
Field Technician (Teknisi Lapangan) - Melakukan instalasi dan pemeliharaan kabel atau perangkat ke rumah/kantor pelanggan (local loop)- Menangani gangguan fisik di lapangan
IP Engineer - Merencanakan dan mengelola alokasi IP address- Membuat skema subnet untuk distribusi IP ke pelanggan
Provisioning Team - Mengaktifkan layanan baru bagi pelanggan (baik sambungan fisik maupun konfigurasi IP)
Customer Support/Helpdesk - Menerima laporan gangguan dari pelanggan- Membantu troubleshooting awal sebelum diteruskan ke teknisi
Billing System - Mengelola sistem penagihan berbasis IP/subnet atau jenis layanan- Menentukan paket layanan sesuai kapasitas koneksi
Quality Assurance (QA) Team - Memastikan semua sambungan local loop dan pengaturan subnet berfungsi sesuai standar yang ditetapkan
Project Management Office (PMO) - Mengelola proyek perluasan jaringan atau upgrade sistem di area tertentu

 

Penutup

Local loop dan subnet adalah dua konsep dasar yang sangat penting dalam dunia ISP. Local loop menangani jalur fisik ke pelanggan, sementara subnet menangani pengaturan IP di jaringan tersebut.
Agar keduanya berjalan optimal, ISP mengandalkan berbagai tim spesialis yang bertugas dari perencanaan, instalasi, pengelolaan, hingga pemantauan jaringan setiap saat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Konfigurasi Mikrotik Hotspot Monitoring dengan Mikhmon v3

  Nama : Danie Enggar Prasetyo Kelas : XI - TJKT 2 No absen : 9 TOPOLOGI Instalasi Kabel dan Router : Cara Konfigurasi : 1. Konfigurasi DHCP Client 2. Konfigurasi IP Address 3. Konfigurasi Firewall NAT 4. Konfigurasi DHCP Server 5. Konfigurasi Hotspot Setup 6. Buat konfigurasi untuk mikhmon dengan cara System>Users. Pertama pergi ke group untuk membuat group baru setelah itu buat user baru. Konfigurasi ini dilakukan agar mikrotik dapat terbaca di Mikhmon. 7. Download Mikhmon di Terminal seperti dibawah ini Mikhmon :  1. Tampilan awal setelah Open Mikhmon. Untuk username dan password default yaitu : Username = mikhmon Password = 1234 2. Setelah itu pilih Add Router. Untuk Session Name : Terserah kalian, IP MikroTik : IP yang ada pada tampilan awal saat baru membuka winbox / bisa juga pakai IP eth2 yang sudah terkonfigurasi pada MikroTik, Username dan Password : Isi sesuai apa yang tadi sudah di konfigurasi MikroTik melalui System>Users, Hostpot Name : Terserah kalia...

InterVLAN Routing

  Nama : Danie Enggar Prasetyo Kelas : XI - TJKT 2 No absen : 9 InterVLAN Routing Apa itu InterVLAN Routing? Inter VLAN routing merupakan proses mem-forward lalu lintas dari satu jaringan VLAN ke VLAN lain atau dengan kata lain mengubungkan host-host yang berada pada VLAN yang berbeda. Komputer dalam sebuah VLAN tidak dapat terhubung dengan komputer lain yang berbeda VLAN karena berada pada broadcast domain yang berbeda. Untuk menghubungkan VLAN yang berbeda tersebut, dibutuhkan perangkat layer 3 baik itu router atau switch layer 3. Persyaratan router yang dipakai untuk routing VLAN adalah router tersebut harus bisa dibuat trunking ke switch. Oleh karena itu, router yang digunakan untuk inter VLAN memiliki interface FastEthernet. Selain itu IOS untuk router tersebut juga harus mendukung trunking. Cara Instalasi : Cara Konfigurasi Router :  Cara Konfigurasi Switch : SWITCH 1 SWITCH 2 Atur IP Address PC 1-6 : PENGUJIAN PC 1 •> PC 2 (Sama VLAN) PC 1 •> PC 4 (Beda VLAN) PC 4...

Konfigurasi Mikrotik Hotspot Monitor dengan Mikhmon v4

  Nama : Danie Enggar Prasetyo Kelas : XI - TJKT 2 No absen : 9 TOPOLOGI Instalasi Kabel dan Router : Cara Konfigurasi : 1. Konfigurasi DHCP Client 2. Konfigurasi IP Addresss 3. Konfigurasi Firewall NAT 4. Konfigurasi DHCP Server 5. Konfigurasi Hotspot Setup 6. Buat konfigurasi untuk mikhmon dengan cara System>Users. Pertama pergi ke group untuk membuat group baru setelah itu buat user baru. Konfigurasi ini dilakukan agar mikrotik dapat terbaca di Mikhmon Mikhmon : 1. Buka browser cari laksa19.github.io/?Mikhmon/v4. Lalu scroll hingga ada tulisan download pilih yang paling atas Download Mikhmon V4 Beta2. 2. Setelah itu ekstrak file yang sudah di download. Lalu klik 2 kali pada MikhmonWebserver 3. Tampilan awal mikhmon. Aktifkan Mikhmon PHP Web Server>Klik URL. 4. Tampilan awal setelah Open Mikhmon. Untuk username dan password default yaitu : Username = mikhmon Password = 1234 5. Setelah itu pilih Add Router.  Session Name : Terserah kalian  IP MikroTik : I...