Nama : Danie Enggar Prasetyo
Kelas : XI - TJKT 2
No absen : 9
Tujuan
Melakukan diagnosa koneksi WAN (Wide Area Network) pada router Mikrotik untuk mengetahui kondisi koneksi dan mengidentifikasi kemungkinan adanya gangguan.
Alat dan Bahan
- Router Mikrotik yang telah terhubung dengan jaringan WAN
- Komputer/laptop dengan aplikasi Winbox atau akses SSH ke router Mikrotik
- Koneksi internet atau akses jaringan lokal untuk menghubungkan komputer/laptop dengan router Mikrotik
Langkah-langkah Diagnosa WAN
1. Mengecek Koneksi ke Router Mikrotik
- Akses router menggunakan Winbox atau SSH (misalnya menggunakan aplikasi seperti Putty).
- Pastikan koneksi ke router Mikrotik berjalan lancar dengan memverifikasi login.
2. Mengecek Status Interface WAN
- Buka tab Interfaces pada Winbox.
- Cari interface yang terhubung dengan WAN (biasanya diberi nama seperti
ether1-WANatau sesuai konfigurasi). - Periksa status interface:
- RX/TX rate (untuk melihat kecepatan upload dan download).
- Status link (up atau down).
- Catat hasil pengecekan untuk memastikan interface terhubung dengan baik.
3. Mengecek IP Address dan Gateway
- Masuk ke menu IP > Addresses untuk melihat konfigurasi IP yang diterima pada interface WAN.
- Pastikan IP address dan Gateway sudah benar.
- Selanjutnya, buka IP > Routes untuk memastikan bahwa gateway utama telah ditentukan dan statusnya reachable.
- Catat informasi ini untuk referensi jika ditemukan masalah.
4. Melakukan Ping ke Gateway
- Masuk ke menu New Terminal di Winbox atau terminal SSH.
- Lakukan perintah berikut: ping [ip gateway]
- Jika ping berhasil, catat waktu respons (latency) dan paket loss (jika ada).
- Jika tidak ada respons atau terdapat paket loss tinggi, ini bisa menjadi indikasi masalah pada koneksi WAN.
5. Melakukan Ping ke Server Publik (Contoh: Google DNS 8.8.8.8)
- Lakukan perintah berikut untuk memastikan konektivitas keluar: ping 8.8.8.8
- Periksa apakah respons stabil dan tidak ada packet loss.
- Jika terdapat delay atau packet loss, bisa jadi ada masalah pada jaringan ISP atau rute.
6. Traceroute ke Server Publik
- Masuk ke New Terminal di Winbox atau terminal SSH.
- Jalankan perintah berikut: tool traceroute 8.8.8.8
- Catat jalur/rute yang dilalui paket hingga mencapai tujuan.
- Identifikasi jika ada hop yang memiliki latency tinggi atau packet loss sebagai kemungkinan titik masalah pada koneksi.
7. Mengecek Bandwidth Menggunakan Tool Bandwidth Test
- Buka Tools > Bandwidth Test.
- Pilih Remote IP yang akan diuji, seperti IP publik atau server di internet.
- Lakukan pengujian pada opsi send dan receive.
- Perhatikan hasil pengujian bandwidth dan bandingkan dengan kapasitas yang dijanjikan oleh ISP.
8. Mengecek Log Sistem
- Masuk ke Log di Menu > Log.
- Cari pesan kesalahan atau indikasi masalah pada log yang mungkin mengarah pada permasalahan koneksi WAN.
- Jika ada pesan error yang relevan, catat pesan tersebut untuk analisis lebih lanjut.
9. Mengecek Queue (Jika Ada)
- Jika menggunakan fitur Queue untuk manajemen bandwidth, buka Queues di Menu > Queue.
- Pastikan tidak ada batasan yang membatasi bandwidth keluar masuk pada interface WAN, yang mungkin bisa memperlambat koneksi.
Hasil Diagnosa
Setelah menyelesaikan langkah-langkah di atas, catat setiap hasil dari tiap langkah dan analisis kemungkinan masalah yang mungkin terjadi, seperti:
- Interface WAN down
- Masalah pada gateway
- Rute yang lambat atau tidak stabil
- Packet loss atau latency yang tinggi saat ping
Catatan: Jika tidak ditemukan masalah pada router Mikrotik, kemungkinan gangguan berasal dari jaringan ISP atau faktor eksternal lainnya.
Komentar
Posting Komentar