Penulis: Danie Enggar Prasetyo
Pengertian IPv4
Menurut Hassan Rizky Putra, IPv4 (Internet Protocol version 4) adalah versi keempat dari protokol Internet (IP) yang digunakan untuk mengidentifikasi dan mengirimkan paket data melalui jaringan komputer. metode internetworking berbasis standar di Internet dan jaringan packet-switched lainnya. IPv4 merupakan versi pertama teknologi yang diproduksi oleh ARPANET (Advanced Research Project Agency Network) yaitu sebuah jaringan komputer yang dibuat oleh ARPA (Advanced Research Project Agency), Departemen Pertahanan Amerika Serikat.
Menurut Afrizal, IP address versi 4 (atau IPv4 address) adalah kobinasi nomor 32-bit yang biasanya terwakili dalam potongan dari 4-8 byte desimal yang dipisahkan oleh titik-titik (.).
Contoh IPv4 Addres: 192.168.0.10
Fungsi IPv4
Menurut Hassan Rizky Putra, berikut ini merupakan Fungsi dari IPv4
IPv4 (Internet Protocol version 4) memiliki beberapa fungsi
utama dalam jaringan komputer dan internet, di antaranya:
Identifikasi dan Pengalamatan
Fungsi utama IPv4 adalah memberikan identifikasi unik kepada
setiap perangkat yang terhubung ke jaringan internet. Setiap perangkat yang
terhubung ke internet diberikan alamat IP yang unik untuk membedakan dan
mengidentifikasi perangkat tersebut dalam jaringan.
Kekurangan Dan Kelebihan IPv4
Menurut Hassan Rizky Putra, berikut ini merupakan Kekurangan dan Kelebihan IPv4
Kelebihan
Kesederhanaan: IPv4 memiliki struktur yang relatif sederhana dan mudah dipahami. Header IPv4 terdiri dari informasi yang penting untuk pengiriman paket data, seperti alamat IP pengirim dan penerima, informasi kontrol, dan checksum. Hal ini membuat implementasi dan konfigurasi jaringan dengan IPv4 menjadi lebih mudah.
Kompatibilitas yang Luas: Karena IPv4 telah digunakan secara luas selama bertahun-tahun, hampir semua perangkat dan sistem operasi mendukung IPv4. Hal ini memastikan kompatibilitas yang luas di seluruh infrastruktur jaringan, termasuk router, server, dan perangkat klien.
Dukungan dan Pengembangan Matang: IPv4 telah ada sejak awal pengembangan internet dan telah melalui banyak pengujian dan pengembangan. Karena telah digunakan secara luas, masalah-masalah dan kelemahan IPv4 telah dikenal dan diatasi. Banyak alat dan protokol lain telah dikembangkan untuk bekerja dengan IPv4, sehingga dukungan dan pengembangan matang untuk IPv4 lebih mudah ditemukan.
Kekurangan
Keterbatasan Alamat IP: Salah satu kelemahan utama IPv4 adalah jumlah alamat IP yang terbatas. Dengan menggunakan alamat IP 32-bit, IPv4 hanya menyediakan sekitar 4,3 miliar alamat IP yang dapat digunakan. Dalam beberapa tahun terakhir, permintaan akan alamat IP melebihi kapasitas yang tersedia, mengakibatkan kekurangan alamat IP publik yang relevan. Hal ini memerlukan penggunaan teknik seperti NAT (Network Address Translation) untuk membagi alamat IP yang terbatas di jaringan lokal.
Skala Jaringan: Dalam jaringan yang sangat besar, seperti infrastruktur internet saat ini, administrasi dan manajemen IPv4 menjadi semakin rumit. Memetakan dan mengelola alamat IP, merencanakan subnetting, dan mengelola routing menjadi lebih kompleks saat jaringan tumbuh dalam ukuran dan kompleksitas. Hal ini mengharuskan pengelola jaringan untuk mengimplementasikan solusi seperti VLSM (Variable Length Subnet Masking) dan CIDR (Classless Inter-Domain Routing) untuk mengoptimalkan penggunaan alamat IP dan routing.
Jenis Jenis IPv4
Menurut Meilinaeka, berikut ini Jenis Jenis IPv4
Alamat IP Publik
Alamat IP publik adalah alamat yang unik dan dapat diakses secara global di Internet. Alamat IP publik digunakan untuk mengidentifikasi perangkat yang terhubung langsung ke Internet dan dapat diakses dari jaringan luar. IP Publik berbeda dengan IP Private, Perbedaan IP Publik dan IP Privat dapat dilihat dari sisi fungsi dan kegunaanya.
Alamat IP Privat
Alamat IP privat adalah alamat yang digunakan dalam jaringan
lokal (LAN) dan tidak dapat diakses secara langsung dari Internet. Alamat IP
privat digunakan dalam jaringan lokal untuk memberikan identifikasi unik kepada
perangkat dalam jaringan dan tidak digunakan secara global.
Dalam penggunaan alamat IP Publik dan IP Private, terdapat
tiga blok alamat IP privat yang ditetapkan oleh Internet Assigned Numbers
Authority (IANA):
10.0.0.0 hingga 10.255.255.255 (10.0.0.0/8)
172.16.0.0 hingga 172.31.255.255 (172.16.0.0/12)
192.168.0.0 hingga 192.168.255.255 (192.168.0.0/16)
Alamat IP Loopback
Alamat IP loopback adalah alamat khusus dalam IPv4 yang
digunakan untuk menguji komunikasi jaringan di perangkat lokal. Alamat IP
loopback paling umum adalah 127.0.0.1, yang mengacu pada perangkat itu sendiri.
Ketika digunakan, paket data yang dikirim ke alamat loopback akan dikirimkan
kembali ke perangkat yang mengirimnya.
DAFTAR PUSTAKA
Putra, Hassan Rizky. 2024. Pengenalan IPv4: Fungsi, Kelebihan, Kekurangan, dan Jenisnya
https://it.telkomuniversity.ac.id/teknologi-ipv4-adalah/#:~:text=IPv4%20digunakan%20sebagai%20protokol%20untuk,untuk%20pengiriman%20paket%20secara%20tepat. Diakses pada 24 July 2024 pada pukul 14.30
Afrizal. 2017. Pengertian IP Address IPv4 dan IPv6
https://e-padi.com/pengertian-ip-address-ipv4-dan-ipv6.htm Diakses pada 24 July 2024 pada pukul 14.30
Komentar
Posting Komentar