Penulis: Danie Enggar Prasetyo
Pengertian IoT (Internet of Things)
Menurut General Business, IoT adalah Sebuah konsep yang menghubungkan antara dunia digital dengan aktivitas manusia sangat memudahkan aktivitas manusia.
Menurut Rony Setiawan, IoT merupakan sebuah konsep di mana suatu benda atau objek ditanamkan teknologi-teknologi seperti sensor dan software dengan tujuan untuk berkomunikasi, mengendalikan, menghubungkan, dan bertukar data melalui perangkat lain selama masih terhubung ke internet.\
Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa IoT adalah perangkat yang memiliki kemampuan untuk berbagi data melalui jaringan internet tanpa adanya interaksi manusia.
Referensi Model IoT
1. Physical Devices & Controlers
Merupakan komponen fisik atau perangkat keras dalam jaringan IoT. Ini termasuk sensor, aktuator, perangkat kontrol, dan perangkat cerdas lainnya yang berfungsi untuk mengumpulkan data dari lingkungan fisik dan mengendalikan perangkat lain.
2. Connectivity
Merupakan lapisan yang menghubungkan perangkat fisik dalam jaringan IoT. Ini mencakup teknologi jaringan seperti Wi-Fi, Bluetooth, jaringan seluler, dan lain-lain yang memungkinkan komunikasi antara perangkat-perangkat dalam jaringan.
3. Edge Computing
Merupakan lapisan di mana pemrosesan data dilakukan secara terdistribusi dan terdekat dengan perangkat fisik, yaitu di “edge” jaringan. Edge computing memungkinkan pemrosesan dan analisis data yang cepat dan responsif dengan mengurangi ketergantungan pada komputasi pusat atau cloud.
4. Data Accumulation
Merupakan tahap di mana data yang dikumpulkan dari perangkat fisik dan sensor diakumulasikan dan disimpan untuk analisis lebih lanjut. Data ini dapat dikumpulkan secara real-time atau dalam interval waktu tertentu tergantung pada kebutuhan aplikasi.
5. Data Abstraction
Merupakan lapisan di mana data yang dikumpulkan diolah, diproses, dan diabstraksikan menjadi informasi yang relevan. Ini melibatkan transformasi data mentah menjadi bentuk yang dapat dipahami dan digunakan oleh aplikasi dan sistem lainnya.
6. Application
Merupakan komponen yang menggunakan data dan informasi yang dihasilkan oleh sistem IoT untuk memberikan layanan dan fungsionalitas yang berbeda. Aplikasi IoT dapat meliputi pemantauan lingkungan, manajemen energi, sistem keamanan, otomasi rumah, dan banyak lagi.
7. Collaboration & Processes
Merupakan aspek penting dalam model referensi IoT yang
melibatkan kolaborasi antara perangkat dan sistem, serta proses yang melibatkan
interaksi antara berbagai komponen. Kolaborasi ini dapat mencakup pertukaran
data, interaksi antara perangkat, koordinasi tugas, dan proses pengambilan
keputusan.
Manfaat IoT
Menurut Annisa Medina Sari, beberapa Manfaat IoT adalah sebagai berikut:
1. Efisiensi Operasional- IoT dapat meningkatkan efisiensi
operasional dalam berbagai industri. Dengan menghubungkan perangkat fisik dan
mengumpulkan data secara real-time, IoT memungkinkan pemantauan dan
pengendalian yang lebih baik. Ini dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya,
mengurangi pemborosan, meningkatkan produktivitas, dan mengurangi biaya
operasional.
2. Peningkatan Kualitas Hidup- IoT dapat meningkatkan kualitas
hidup melalui berbagai aplikasi yang berfokus pada kenyamanan, kesehatan, dan
keamanan. Contohnya adalah rumah pintar (smart home) yang memungkinkan kontrol
otomatis dan pengawasan melalui perangkat terhubung, sistem kesehatan pintar
yang memantau kondisi pasien secara real-time, dan transportasi cerdas yang
meningkatkan keamanan dan efisiensi transportasi.
3. Analitik dan Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik- Dengan
mengumpulkan data secara terus-menerus dari perangkat terhubung, IoT memberikan
sumber data yang kaya untuk analitik dan pengambilan keputusan yang lebih baik.
Data ini dapat digunakan untuk mendapatkan wawasan mendalam tentang operasi,
perilaku konsumen, tren pasar, dan banyak lagi. Hal ini memungkinkan perusahaan
dan organisasi untuk mengoptimalkan strategi, mengidentifikasi peluang baru,
dan merespons dengan cepat terhadap perubahan.
4. Keamanan dan Keandalan- IoT dapat meningkatkan keamanan dan
keandalan dalam berbagai konteks. Misalnya, dengan menggunakan sistem keamanan
IoT, kita dapat memantau dan mengamankan rumah atau gedung dengan lebih
efektif. Di industri, IoT juga dapat digunakan untuk pemantauan infrastruktur
kritis, seperti jaringan listrik, jaringan air, dan jaringan transportasi,
sehingga memungkinkan deteksi dini dan pencegahan kerusakan atau gangguan.
5. Efisiensi Energi dan Lingkungan- IoT dapat membantu dalam
mengelola dan mengoptimalkan penggunaan energi. Contohnya adalah penggunaan
smart grid untuk mengatur dan mengoptimalkan distribusi listrik, penggunaan
sensor pintar untuk pengelolaan air yang efisien, dan sistem pengawasan
lingkungan untuk mengukur dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
6. Kemajuan dalam Industri dan Inovasi- IoT telah mendorong
kemajuan dalam berbagai industri dan mendorong inovasi baru. Misalnya, IoT
telah memungkinkan perkembangan kendaraan otonom, manufaktur cerdas, pertanian
presisi, dan perawatan kesehatan digital. Hal ini membuka peluang baru untuk
efisiensi, keunggulan kompetitif, dan transformasi industri.
Contoh IoT
Menurut Smart Admin, beberapa Contoh IoT adalah sebagai berikut:
1. Smart Office





Komentar
Posting Komentar