Penulis: Danie Enggar Prasetyo
Pengertian Cyber Security
Menurut Dicoding Intern, Cyber security berasal dari dua kata dalam bahasa Inggris yakni cyber yang artinya dunia maya (internet) dan security yang artinya keamanan. Secara istilah, cyber security merupakan bentuk perlindungan terhadap sistem yang terhubung ke internet. Ini termasuk perangkat keras, perangkat lunak hingga data yang kamu miliki.
Menurut Amelia Shinta, cyber security adalah tindakan
perlindungan yang sangat diperlukan bagi setiap pengguna internet.
Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa Cyber Security adalah bentuk perlindungan terhadap sistem yang terhubung ke internet.
Konsep Dasar Cyber Security
Menurut Nita Azhar, berikut konsep dasar cyber security :
1. Confidentiality
Sesuai dengan namanya, confidentiality ini merupakan upaya untuk menjaga atau merahasiakan sebuah informasi maupun data, demi mencegah kebocoran atau pencurian data
2. Integrity
Integrity adalah memastikan bahwa semua data yang akan diakses oleh pengguna merupakan data yang akurat, konsisten dan tetap terpercaya.
3. Availability
Pengertian availability adalah memastikan ketersediaan data.
Dimana pengguna bisa mengakses data yang ingin dicari dengan lancar, mudah dan
tanpa halangan.
Komponen Utama dalam Cyber Security
Menurut Nita Azhar, berikut adalah komponen utama dalam
cyber security :
1. Pengguna
Orang yang menggunakan cyber security harus memahami atau mengetahui prinsip-prinsip dasar keamanan data. Seperti memilih kata sandi yang kuat, waspada terhadap email-email yang masuk dan mencadangkan data.
2. Kerangka Kerja
Sebuah perusahaan atau organisasi harus memiliki kerangka kerja tentang bagaimana mereka melakukan penanganan serangan siber. Kerangka kerja tersebut haruslah dicoba dan dibuktikan keberhasilannya. Hal ini berfungsi kedepannya bagaimana cara mengidentifikasi serangan siber, melindungi sistem, mendeteksi/merespon ancaman dan memulihkan data nantinya.
3. Teknologi
Penggunaan teknologi saat ini sangat penting untuk memberikan organisasi atau sebuah perusahaan alat cyber security yang dibutuhkan untuk melindungi diri dari serangan dunia maya.
Elemen Cyber Security
Menurut Amelia Shinta, berikut beberapa elemen dari cyber security :
1. Application security
Application security adalah elemen yang meningkatkan fitur keamanan dalam aplikasi untuk mencegah ancaman yang bisa terjadi. Ini memberikan perlindungan bagi website dan aplikasi berbasis web dari berbagai jenis serangan siber yang dapat mengeksploitasi kerentanan dalam source code.
Hal-hal yang bisa dilakukan untuk mencegahnya adalah:
- Autentikasi: menggunakan autentikasi dua faktor berupa
kode yang dikirim ke handphone pengguna.
- Otorisasi: sistem akan mengecek sejauh mana kewenangan
pengguna dalam menggunakan aplikasi.
- Enkripsi: eknripsi melindungi data sensitif pengguna dari
hacker.
- Logging: merekam aktivitas dan informasi dalam sebuah
sistem.
- Security testing: pengujian sistem keamanan dalam aplikasi berjalan dengan baik.
2. Network security
Network security adalah elemen keamanan yang mencegah dan
melindungi akses yang tidak sah ke dalam jaringan komputer. Ini merupakan
konfigurasi untuk mencegah dan memantau penyalahgunaan, modifikasi jaringan
komputer dan resource. Network security mencakup teknologi perangkat keras dan
lunak. Ada berbagai macam metode untuk meningkatkan keamanan jaringan, berikut
ini beberapa di antaranya:
- Software Antivirus
- Email Security
- Firewall
- Virtual Private Network (VPN)
- Web Security
- Wireless Security
- Endpoint Security
- Network Access Control (NAC)
3. Information security
Information Security (IS) adalah elemen keamanan siber yang mengacu pada proses dan metode untuk mencegah akses ilegal, penggunaan, gangguan, modifikasi, atau penghancuran informasi yang tidak sah. Informasi yang ditargetkan oleh pelaku kejahatan dapat berupa:
- Informasi pribadi
- Data rekening bank
- Email
- Kredensial login
- Detail jaringan
- Profil di media sosial, dan lain sebagainya
4. Cloud security
Cloud security merupakan tindakan untuk melindungi keamanan data yang ada di cloud. Ancaman yang bisa terjadi berupa pembajakan traffic layanan, penyalahgunaan dan pencurian data. Untuk melindungi data sensitif pelanggan, penyedia layanan harus memenuhi tingkat persyaratan dan prosedur keamanan yang ada. Upaya perlindungan cloud meliputi teknologi, kebijakan kontrol dan layanan untuk meningkatkan keamanan cloud.
5. Operational security
Operational atau procedural security adalah elemen manajemen risiko untuk melindungi data yang rentan disalahgunakan. Elemen ini mengidentifikasi informasi yang penting dan mengembangkan mekanisme perlindungan untuk memastikan keamanannya.
6. Disaster recovery planning
Disaster recovery planning adalah upaya yang dilakukan suatu
perusahaan untuk mengatasi berbagai bencana, baik itu bencana alam, ancaman
siber dan sebagainya. Rencana pemulihan bisa dibuat dalam bentuk dokumen formal
yang memuat informasi:
- Budget financial
- Sumber daya dan teknologi
- Administrasi
- Perangkat keras
7. End-user education
End-user education adalah elemen terpenting dari keamanan
siber. Pasalnya, end-user atau pengguna internet yang kurang memiliki edukasi
terhadap cyber security menjadi risiko keamanan terbesar, baik bagi diri
sendiri ataupun bagi organisasi / perusahaan di mana mereka terlibat di
dalamnya. Celah keamanan siber terhadap end-user dapat terjadi melalui:
- Penggunaan media sosial
- Pesan teks
- Download aplikasi
- Penggunaan email
- Pembuatan dan penggunaan kata sandi.
Manfaat Cyber Security
Menurut Hanindito Buwono, berikut adalah beberapa manfaat dari cyber security :
1.Dapat Melindungi Bisnis
Cyber security tentunya bisa memberikan manfaat dengan melindungi bisnis kamu dari serangan digital. Hal ini dapat membantu karyawan perusahaan kamu untuk menjelajahi internet agar bisa membantu menyelesaikan pekerjaannya, tanpa rasa takut terkena serangan digital.
2. Melindungi Informasi Pribadi
Cyber security juga bermanfaat untuk melindungi informasi pribadi karyawan. Salah satu komoditas penting di era digital ini adalah informasi pribadi, dan hal ini tentunya akan bisa bermasalah jika cyber security tidak digunakan secara baik. Contohnya, serangan digital dapat mengambil informasi pribadi kamu, supaya para penyerang bisa menjualnya dan bahkan menggunakannya untuk mencuri uangmu.
3. Melindungi Produktivitas Kerja
Serangan digital seperti virus dapat memperlambat kinerja komputer, sehingga nantinya jika tidak diatasi sangat mustahil untuk digunakan dalam bekerja. Dengan menggunakan cyber security, karyawan akan tetap bisa bekerja secara produktif dan waktupun tidak terbuang dengan banyak.
4. Memastikan Website Selalu Bisa Diakses
Perusahaan saat ini pastinya memiliki website agar produk dan jasanya bisa dijangkau mudah oleh konsumen. Namun, website perusahaan bisa tiba-tiba tidak bisa diakses karena terinfeksi oleh serangan digital seperti virus. Jika tidak diatasi dengan melakukan cyber security, tentunya dapat merugikan perusahaan lebih banyak seperti kehilangan uang dan kepercayaan konsumen.
5. Menjaga Kepercayaan Konsumen
Jika perusahaan kamu menggunakan cyber security dengan baik,
kepercayaan konsumen akan meningkat secara signifikan. Mengapa bisa begitu?
Konsumen akan merasa melakukan transaksi produk atau jasa secara aman dan
efektif dengan perusahaan kamu sangat bisa dilakukan. Kalau perusahaanmu tidak
serius mengimplementasikan cyber security, konsumen akan enggan untuk
bertransaksi karena data pribadi yang bisa dibobol oleh serangan digital.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.dicoding.com/blog/cyber-security-pengertian-jenis-dan-ancamannya/ Diakses pada 25 Oktober pada pukul 11.50
https://ids.ac.id/pengertian-cyber-security/
Shinta, Amelia. 2022. Apa Itu Cyber Security? Pengertian, Elemen, dan Manfaatnya.
https://www.dewaweb.com/blog/apa-itu-cyber-security/
Komentar
Posting Komentar